Postingan

WISATA DESA

Gambar
                               PASAR NDELIK  Magersari juga punya wisata kulinernya, loh. Namanya Pasar Ndelik. Hehe.. Kenapa sih kok dinamain pasar ndelik? Jadi, letaknya yang ndelik (sembunyi) yaitu masuk gang sehingga tidak terlihat sepintas dari jalan raya. Makanya anggota karang taruna berinisiatif untuk mengembangkan daerah tersebut dan menamainya pasar ndelik.  Yuk, yang belum pernah berkunjung. Bisa jalan-jalan sekaligus menikmati kuliner diiringi lagu dari band disana. Jadi tambah syahduu. Yang belum punya gebetan gimana? Yaelah, gitu aja galau, ajak orang tua kan bisa, malah ditraktir lagi, hihii.   

PERISTIWA PENTING

Gambar
                                    BLOK M Blok M adalah suatu event yang diselenggarakan setahun sekali untuk memperingati sedekah desa. Ada beberapa stand untuk berjualan, diantaranya stand pakaian, makanan, furniture, dan kain batik.  Terdapat juga panggung musik untuk para penyanyi/band yang menghibur warga. Acara tersebut sangat meriah. Ada juga sumbangan untuk anak yatim piatu dari warga. Sehingga diharapkan keberkahan selalu dilimpahkan bagi desa dan saudara sekalian. 

ASAL-USUL DESA

Gambar
                                 MAGERSARI  Udah pada tau belum, nih, asal-usul Kelurahan Magersari? Oke, aku kasih ceritanya, yaaa..  Banyak beberapa versi, ini salah satunya.  Pada jaman dulu, kekuasaan Demang Waru sangatlah luas. Kepala desanya bernama Mbah Sirin. Daerah kekuasaan tersebut salah satunya adalah daerah pertamanan yang mereka sebut sebagai "Magerseren atau Taman Sari." Pintu masuk utama daerah ini berada disisi timur wilayah kekuasaan Demang Waru. Beberapa prajurit ditugaskan menjaga ketat pintu masuk tersebut. semua yang masuk harus lapor dan diperiksa. Kegiatan ini mereka sebut "Jogokautaman" (menjaga pintu utama). Semakin lama, banyak penduduk yang tinggal di daerah tersebut. Sehingga, Mbah Sirin kebingungan dan akhirnya mengeluarkan 3 kebijakan.      1. Warga luar tetap di perbolehkan bertempat tinggal dikawasan tersebut.  2. Daerah pertamanan akhirnya di alih fungsikan sebagai tempat tinggal penduduk yang belum mendapatkan lahan tempat tinggal.